REVOLUTION
Revolution
adalah nama dari generasi ke-17 Ruhul Islam Anak Bangsa, Banda Aceh yang juga merupakan anonim dari Republic of Seventeen Generation
#Amazing17
IG : Revolution_tujuhbelas
Twitter : @Gen_Seventeen
Email : revolution_17@yahoo.com
Salam Generasi Perubahan!
Anda Pengunjung Ke
Jam
Blog Archive
Popular Posts
-
Nggak lama lagi, tahun ajaran sekolah akan berganti. Dan itu artinya, sekolah akan kembali menyambut putra-putri barunya. RIAB punya c...
-
RIAB(06-06) Tepat dua hari setelah berakhirnya ujian semester genap, Ruhul Islam Anak Bangsa menggelar acara wisuda atau yang lebi...
-
Happy 2nd anniversary, Revolution ! Tadi malam sekitar jam 00:58, sebenarnya postingan ini udah siap dipublikasikan. Tapi, salah seo...
-
As far as we know , ekstrakurikuler adalah kegiatan sekolah yang biasanya dilaksanakan setelah ujian semester di laksanakan sambil menunggu...
-
Minggu-minggu terakhir menjelang liburan, natap layar facebook, twitter, BBM, semuanya terasa suram. Status galau bertebaran dimana-mana...
-
RIAB selalu tampil beda *eaaa*. Saat sekolah-sekolah lain hanya memberi libur selama tiga hari kepada murid-murid kelas 10 dan 11 dise...
-
Setiap komunitas atau kelompok itu pasti ada pengurusnya. Kalau nggak, kelompok itu belum resmi disebut komunitas. Begitu juga Revolution. N...
-
Misbahul Khairi , Alumni Ruhul Islam Anak Bangsa dan Mahasiswa S1 Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan melaporkan dari Brune...
-
Dibawah naungan OSISMADA 2015-2016, Revolution akan kembali menggelar Pentas Seni di Ruhul Islam Anak Bangsa pada tanggal 21-22 Agust...
-
Di postingan kali ini aku mau share sedikit tentang keseharian di pesantren. mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi. mungkin keseharian ...
Rabu, 01 Juni 2016
Misbahul Khairi, Alumni Ruhul Islam Anak Bangsa dan Mahasiswa S1 Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan melaporkan dari Brunei
Aceh di Mata Masyarakat Brunei
Brunei merupakan sebuah negara yang menjalankan sistem pemerintahan monarki mutlak dan mengamalkan sistemSyariah Islam dalam mengatur rumah tangga negara yang sebelumnya menganut undang-undang Inggris. Brunei Darussalam melalui Sultan Hasanah Bolkiah mengumumkan secara resmi pemberlakuan hukum Syariat Islam di negara tersebut dimulai pada 1 Mei 2014. Pada awalnya Pemberlakuan hukum Syari’at Islam di Brunei juga pernah mengundang kecaman keras berbagai kelompok pegiat Hak Asasi Manusia Internasional dengan menyebut tindakan Brunei Darussalam itu merupakan langkah mundur bagi HAM, Namun Sultan Brunei Darussalam Hasanah Bolkiah menjelaskan Syariat Islam diberlakukan justru sebagai sebuah langkah untuk menjadikan Islam yang lebih konservatif.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Negara Brunei dan Aceh memiliki persamaan dan kemiripan yaitu dalam hal penerapan Syari’at Islam, ini yang membuat masyarakat Brunei memandang baik dan menggagumi orang Aceh, Hal itu banyak saya temukan salah satunya ketika saya shalat di salah satu Masjid di Brunei, tiba-tiba datanglah seseorang menghampiri saya lalu saya jelaskan identitas saya sebagai orang Aceh seketika itu wajahnya sangat gembira dan senang ketika dia berjumpa dengan orang Aceh, Lalu dia bercerita banyak kepada saya bagaimana pandangan masyarakat Brunei kepada orang Aceh, Mereka meyakini bahwa Orang Aceh itu sangat baik dan pandai agama dan biasanya orang Aceh yang datang ke Brunei akan menjadi Tengku Seumeubeut atau Guru Mengaji dan dia juga bercerita ingin sekali mengunjungi Aceh dan bertamasya disana karena Aceh merupakan negeri yang kaya akan Syari’at Islam tuturnya. Hati saya merinding dan bergeming seketika mendengar cerita beliau yang mengganggap Aceh begitu istimewa sehingga patut di kunjungi.
Pertanyaan lain yang ditanyakan adalah tentang keberadaan Masjid Raya Baiturrahman yang selamat dari musibah gempa dan tsunami 2004 lalu, Mereka mengganggap itu merupakan karunia Allah yang sangat luar biasa dimana Masjid itu diselamatkan dan tidak dihancurkan air sedangkan bangunan lain hancur lebur tiada sisa, kemudian beliau sangat prihatin dan sedih terhadap Aceh pada masa itu dimana ratusan ribu nyawa hilang dalam waktu yang sangat singkat , oleh karena itu kita yang masih diselamatkan dan masih hidup sepatutnya bersyukur atas apa yang diberikan Allah dan menjadi renungan bersama betapa beruntungnya kita.
Perkara-perkara positif yang menjadi identitas kita sebagai orang Aceh di mata masyarakat luar perlu terus diertahankan dan ditingkatkan. Perilaku baik pekerti dan sopan santun harus kita jaga dan terus implementasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga Aceh dapat terus dikenal sebagai masyarakat istimewa jika kita berhijrah ke negeri orang.
Sumber :Misbahul khairi
Sabtu, 09 Januari 2016
Sumatera's Trip |
Tiba di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, resmi sudah perjalanan panjang melintasi Pulau Sumatera. Dua bus yang kami tumpangi melintasi Sumatera tak senyaman bus pariwisata Jakarta. Jadi, jangan sedikitpun bermimpi untuk tidur nyaman. Satu minggu perjalanan menuju Aceh, pupus sudah mandi dua hari sekali. Mandi sehari sekali aja udah syukur. Itupun ngantri di kamar mandi umum yang kebanyakan harus bayar uang kebersihan. Tapi karena semangat, rasanya perjalanan panjang ini gaada lelah-lelah-nya.
Adalah sebuah pengalaman luar biasa bersama Revolution, mengitari berbagai kota di Pulau ini. Mulai dari Lampung, Palembang, Padang, Medan sebelum tiba di Aceh.
Sungai Musi |
Ampera Bridge, Ikon Kota Palembang |
Ampera Bridge, Palembang |
Jam Gadang, Bukittinggi |
Carrefour Medan Plaza |
New Year in Binjai, Medan before road to Aceh ! |
Java's Trip |
Selasa 22 Desember 2015 adalah hari dimana setiap cerita tentang perjalanan mengitari pulau Jawa berawal. Menghabiskan hari di Ibukota Jakarta, Bandung dan Yogyakarta. Ya, selayaknya menjelajah tiga belahan pulau Jawa.
Berpindah dari satu kota ke kota yang lain setiap hari mau tak mau membuat bus menjadi tempat ternyaman untuk beristirahat. Jadi, lupakan saja tempat tidur, apalagi kamar yang hangat. Beruntungnya, bus pariwisata ibukota yang kami tumpangi adalah bus yang nyaman untuk berwisata. Tidak ada bau apek apalagi suasana yang panas di dalam bus. And that's enough.
all day long Dufan ! |
Ocean Dream Samudera Ancol |
Tanah Abang |
Institut Teknologi Bandung |
Tangkuban Perahu |
Tangkuban Perahu |
Tangkuban Perahu |
Borobudur Temple |
Minggu 27 Desember 2015, beranjak dari Asrama Haji Pondok Gede setelah beristirahat disana, berakhir sudah Java's Trip. Senja Minggu itu kami beranjak menuju Pelabuhan Merak meninggalkan Pulau Jawa. And now let's road the trip to Sumatera !!
Pelabuhan Merak, Cilegon |
Langganan:
Postingan (Atom)