REVOLUTION
Revolution
adalah nama dari generasi ke-17 Ruhul Islam Anak Bangsa, Banda Aceh yang juga merupakan anonim dari Republic of Seventeen Generation
#Amazing17
IG : Revolution_tujuhbelas
Twitter : @Gen_Seventeen
Email : revolution_17@yahoo.com
Salam Generasi Perubahan!
Anda Pengunjung Ke
Jam
Blog Archive
Popular Posts
-
Nggak lama lagi, tahun ajaran sekolah akan berganti. Dan itu artinya, sekolah akan kembali menyambut putra-putri barunya. RIAB punya c...
-
RIAB(06-06) Tepat dua hari setelah berakhirnya ujian semester genap, Ruhul Islam Anak Bangsa menggelar acara wisuda atau yang lebi...
-
Happy 2nd anniversary, Revolution ! Tadi malam sekitar jam 00:58, sebenarnya postingan ini udah siap dipublikasikan. Tapi, salah seo...
-
As far as we know , ekstrakurikuler adalah kegiatan sekolah yang biasanya dilaksanakan setelah ujian semester di laksanakan sambil menunggu...
-
Minggu-minggu terakhir menjelang liburan, natap layar facebook, twitter, BBM, semuanya terasa suram. Status galau bertebaran dimana-mana...
-
RIAB selalu tampil beda *eaaa*. Saat sekolah-sekolah lain hanya memberi libur selama tiga hari kepada murid-murid kelas 10 dan 11 dise...
-
Setiap komunitas atau kelompok itu pasti ada pengurusnya. Kalau nggak, kelompok itu belum resmi disebut komunitas. Begitu juga Revolution. N...
-
Misbahul Khairi , Alumni Ruhul Islam Anak Bangsa dan Mahasiswa S1 Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan melaporkan dari Brune...
-
Dibawah naungan OSISMADA 2015-2016, Revolution akan kembali menggelar Pentas Seni di Ruhul Islam Anak Bangsa pada tanggal 21-22 Agust...
-
Di postingan kali ini aku mau share sedikit tentang keseharian di pesantren. mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi. mungkin keseharian ...
Kamis, 16 April 2015
RIAB selalu tampil beda *eaaa*. Saat sekolah-sekolah lain hanya memberi libur selama tiga hari kepada murid-murid kelas 10 dan 11 disebabkan selama tiga hari itu kelas 12 mengikuti Ujian Nasional, RIAB mengambil langkah bijak untuk meliburkan para santrinya selama satu minggu!! *TARAA!!*. Mengingat dan menimbang, santri RIAB tidak hanya berasa dari pribumi, tapi juga primata (?). Jadi tidak memungkinkan jika hanya diliburkan tiga hari. Karena bagi para santri yang berasal dari luar daerah, untuk pulang kampung saja sudah menghabiskan waktu berjam-jam bahkan berhari-hari. Maka apalah arti liburan tiga hari itu bagi mereka? *bijak*
Ternyata, liburan kali ini nampaknya banyak memberikan kesan baru bagi santri RIAB walau hanya satu minggu. Sejak awal liburan, Revolutioners sudah punya segudang rencana untuk melahap liburan dengan manis. Karena Revolutioners tidak hanya berasal dari satu daerah, maka tiap-tiap daerah punya cara tersendiri menghabiskan liburan dengan teman-teman di daerah mereka sendiri. Alias yang sering kami sebut dengan 'Konsulat'.
Seolah udah sepakat, tiap konsulat seolah berlomba-lomba buat acara di daerah masing-masing. Tak lupa selfie, lalu upload ke media sosial. ckckck, ini adat yang susah dihapuskan ternyata :D. Anehnya lagi, objek wisata yang dipilih itu sama: PANTAI !
Ini konsulat KUTARAJA, untuk yang berdomisili di daerah Banda Aceh, Aceh Besar dan sekitarnya. Mereka menghabiskan liburan dengan piknik bareng, dan selfie!
Ini konsulat APID, untuk yang berdomisili di daerah Pidi Jaya, Sigli dan sekitarnya
yang ini namanya konsulat ACUT alias Aceh Utara, untuk yang berdomisili di Lhokseumawe dan sekitarnya
yang ini konsulat ABAS, untuk yang berdomisili di Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya dan Aceh Selatan. Perjalanan ABAS lumayan matang. Selain karena jaraknya jauh, mereka juga udah stand by sejak pukul 6 pagi untuk berangkat, sampai pukul 8 malam. *Wow!
Tempat tujuan nya adalah Kota Naga, alias Tapak Tuan.
Dan ternyata, tidak hanya konsulat yang tanding-tandingan buat agenda liburan. AREOS (2 IPA-1) punya cara yang lebih keren lagi.
CAMPING !!
Jumat malam, 10 April 2015.
Aula putih Ruhul Islam Anak Bangsa riuh malam itu. Santriwan kelas 12 bersorak-sorak heboh menyaksikan cuplikan-cuplikan memori yang di putar melalui proyektor. Lampu-lampu dimatikan. Satu-satunya sumber cahaya adalah layar tancap yang berdiri di depan kami. Film-film pendek yang menyalakan kembali masa-masa mereka saat masih berada di kelas 10 menjadi tontonan pembuka acara. Wajar saja mereka se-ricuh itu. Bersorak-sorak, bahkan menjungkir-balikkan kursi logam yang mau tidak mau membuat kami ngilu.
Malam itu, adalah acara terakhir kami bersama kakak kelas 12. Karena pada hari Sabtu 11 April 2015, seluruh santri kelas 10 dan 11 diizinkan pulang ke kampung halaman. Sejenak meninggalkan rutinitas asrama, memberikan ruang fokus kepada kakak kelas 12 untuk mempersiapkan UN.
Acara Halal bi halal malam itu benar-benar memberikan kesan. Bahwa generasi ke-16 RIAB (Alpabeth) ini dalam hitungan hari akan melepas status nya sebagai santri. Ukhwah yang pernah merenggang, malam itu kembali terjalin erat. Generasi 16 (Alpabeth), 17 (Revolution), dan 18 (Egypt) bergantian meramaikan panggung untuk mengisi acara. Mulai dari penampilan nasyid, musikalisasi puisi, sampai stand up comedy. Acara ditutup dengan salam-salaman. Seisi aula malam itu tak ada yang peduli, bahwa malam bahkan hampir berganti pagi.
Selamat jalan, ALPABETH♥
Kamis, 02 April 2015
Nggak lama lagi, tahun ajaran sekolah akan berganti. Dan itu artinya, sekolah akan kembali menyambut putra-putri barunya.
RIAB punya caranya tersendiri untuk menyambut para santri baru. Diantara sekian penyambutan yang ada, RIAB punya masa-masa OSPEK yang mengesankan sekaligus mengejutkan. Banyak yang nganggap OSPEK adalah test kedua setelah test masuk di RIAB. Karena tak jarang ada santri yang gugur, memilih berkutat dengan urusan surat pindah setelah OSPEK berlangsung. Tapi beruntunglah bagi yang bertahan. Karena hanya yang bertahan setelah masa itulah yang tau seberapa manisnya mengenang masa-masa penyambutan.
Di awal tahun ajaran 2014-2015 kemarin, Revolutioners menjadi instruktur, sebutan lain untuk senior yang ditugaskan meng-OSPEK para santri baru. Muhammad Muhajirin sebagai master (ketua instruktur), dan Nura Usrina sebagai wakilnya. Sedangkan para instruktur:
- Jamalul Mukminin
- T. Irsal Mufid
- Agus Riyanda
- Mufakkir
- Shidqia Al-muntadhar
- Safril Yanda
- Salman Alfarisi
- Muhammad Kamal
- Ade Nanda Phonna
- Risa Chintya Balqis
- Miftahurrahmah
- Putri Liana
- Zelcha Savira Haridhi
- Hayfa Tsurayya
- Desi ramadhani
- Aufa Miranti
Tujuan OSPEK itu sederhana: mengenalkan kampus dan segala aturan yang berlaku di dalamnya. Karena, peraturan di pesantren jelas berbeda dengan peraturan di sekolah umum biasanya.
Di setiap tahun ajarannya, OSPEK di RIAB punya sebutan tersendiri. Tahun ini, sebutannya CLUSTER dengan motto 'sami'naa wa atha'naa', artinya kami dengar dan kami patuhi. Seragam instruktur yang dipilih kali ini adalah setelan kaos paduan abu-abu dan merah.
Disini, mau nggak mau, para instruktur harus masang wajah garang. Kan, ga mungkin, lagi marah-marah tapi wajahnya senyum-senyum.
Kembali ke tujuan awal meng-OSPEK: mengenalkan aturan, akhi-akhi dan ukhti-ukhti dari pengurus OSISMADA (Organisasi Siswa Madrasah Dayah) juga turut memberikan materi kepada seluruh santri baru Ruhul Islam Anak Bangsa.
Singing of OSPEK's song |
oh akhi.. oh ukhti..
kami dari CLUSTER
datang kemari untuk tanda tanganmu
akhi, ukhti,
tolong bantu kami
-Salam OSPEK ciptaan instruktur
Menyiapkan atribut OSPEK |
Trala!! Atribut is ready to use :D |
Pemilihan Duta Putri OSPEK 2014-2015 |
Pemilihan Duta Putra OSPEK 2014-2015 |
Duta OSPEK-Nura Usrina-Ratu Atribut |
Muhasabah menjelang penutupan OSPEK |
Langganan:
Postingan (Atom)